Reses di Sebelimbingan, Hj Rosidah Janji Bangunkan Lapangan Futsal

(Kalimantanlive)

Anggota DPRD Kotabaru Hj Rosidah berjanji akan membangunkan lapangan futsal di Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru.

Hal itu dikatakannya saat melaksanakan Reses di rumah warga bernama H Sunarya, Pada Selasa, 22 Januari 2024, malam.

Anggota DPRD dari PKS ini menyatakan sangat mendukung dan siap mealokasikan dana dengan catatan sudah ada tanah yang dihibahkan untuk lapangam futsal itu.

“Ketika ada yang menghibahkan untuk keperluan organisasi, maka bisa diajukan di bidang olahraga Dispora, seperti contoh di Desa Bekambit juga ada pembangunan gedung serba guna tahap pertama sebesar Rp 200 juta,” ujar Hj Rosidah.

Lainnya, Hj Rosidah, mengatakan jembatan di perbatasan Desa Gunung Sari-Desa Sebelimbingan akan dibangun menggunakan dana kompensasi.

"Namun waktunya masih belum ditetapkan, namun menurut informasinya pembangunan jembatan itu akan diselesaikan tahun 2024 ini," katanya.

Hj Rosidah berterima kasih kepada warga Desa Sebelimbingan antusias hadir  ratusan warga memadati kediaman H Sunarya.

Ia berharap, apa yang menjadi aspirasi masyarakat Desa Sebelimbingan dapat direalisasikan tahun 2025, baik dari segi infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan sesuai komisi di legislatif.

“Mudah-mudahan ke depan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dapat merealisasikan, baik dari infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Keberadaan kami di Komisi lll mendampingi Dinas PUPR, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan,” paparnya.

Urusan infrastruktur jalan, ia mengatakan akan melakukan pendampingan hingga berhasil terealisasi. Sedangkan aspirasi petani terkait kelompok tani, ia mengatakan sudah mengajukan ke dinas terkait dan kemungkinan akan terealisasi di tahun 2024.

Kades Sebelimbingan, Ahmad Zaenuri mengucapkan terima kasih kepada Hj Rosidah atas beberapa bantuan yang telah disalurkan ke desanya melalui dana pokran seperti paving jalan desa, pembangunan gedung TPQ, bantuan sarana olahraga dan lain-lain.

“Terima kasih atas bantuannya yang telah disalurkan untuk desa kami,” ucap Kades.

Namun demikian, Kades Zaenuri mengatakan, ada beberapa ruas jalan yang tidak dapat terealisasi dengan dana desa. Selain alasan jalan kabupaten, juga karena keterbatasan dana desa, sehingga diharapkan kepada wakil rakyat yang ada di legislatif termasuk Hj Rosidah dapat kembali menyalurkan dana pokok pikiran (Pokir) sesuai keperluan dan aspirasi warganya.

Salah satu warga, Tugio, yang merupakan tokoh masyarakat RT 03 menyampaikan aspirasinya berupa usulan perbaikan jalan di wilayahnya. Hal itu ditanggapi dan diperkuat oleh kepala desa bahwa dari dinas terkait telah mancek sekaligus dilakukan pengukuran bahkan pematokan, sementara desa sudah menggunakan anggarannya untuk menyiring pinggiran jalan sepanjang kerang lebih 1 kilometer, namun hingga kini masih belum dilakukan pembangunan jalan tersebut.

“Memang sudah berapa kali dicek dan dilakukan pengukuran bahkan memasang patok dari dinas, kebetulan desa punya anggaran masing-masing dan sebenarnya anggaran ada di Pemkab, terkait dengan pengaspalan jalan, itu skala besar. Dari desa telah menggunakan dana desa untuk menyiring jalan," kata Kades.

Warga lain menyampaikan aspirasi terkait bantuan peralatan pertanian dengan dasar warga Sebelimbingan mayoritas petani. 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: