Korban Perkosaan di Lontar Utara Itu Sudah Ditemui Konselor PPA



Siang itu, Rabu (26/06/2024), korban perkosaan yang terjadi pada 5 Juni 2024 lalu di Lontar Utara ditemui oleh tim UPTD PPA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kotabaru 

Saat berbicara dengan Satgas dari UPTD PPA Yansyah Fauji, korban perkosaan yang bertubuh mungil itu terlihat berbicara sambil menundukkan kepala.

Hari itu UPTD PPA melaksanakan layanan identifikasi kebutuhan korban awal meliputi penggalian informasi untuk kelengkapan laporan, memastikan korban nyaman berada di shelternya dan berkomunikasi dengan pihak puskesmas yang melakukan visum.

"Shelter atau rumah aman adalah tempat korban berlindung untuk menenangkan diri dan biasanya tempat tersebur tidak diketahui umum," terang Yansyah.

Juga  melakukan pemeriksaan identifikasi kebutuhan korban meliputi kebutuhan kesehatan, psikologis dan hukum.

"Nah dalam proses identifikasi kali ini UPTD PPA juga mempelajari apakah ada kemungkinan trauma yang dialami anak korban," ujarnya.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan analisis statement dari korban. "Untuk menyusun keperluan pendampingan pada proses selanjutnya," terangnya.

"Secara umum selama proses identifikasi kita melihat ada indikasi dari gejala - gejala trauma yang dialami oleh korban, namun ini nanti perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh ahli," bebernya 

Apa yang membuat korban berperilaku demikian ?

"Ya tadi mungkin karena traumanya, ketidaknyamanan, karena bagaimanapun trauma seksual itu biasanya akan menyisakan luka batin yang cukup mendalam. Nah seperti itu dari pengalaman pengalaman kasus sebelumnya," imbuhnya.

Apa dampak yang korban rasakan sekarang?

"Dia tidak bisa tidur nyenyak seperti sebelum kejadian. Mengalami night teror (mengigau) sampai teriak teriak, shock, mengalami mimpi buruk, menarik diri dari pergaulan sosial (Tidak mau bertemu dengan orang banyak). Jadi psikologisnya memang sangat tidak stabil dan ini salah satu kasus yang dalam tanda kutip bisa dibilang cukup terlihat gejala traumatiknya. Padahal belum genap satu bulan dari kejadian," pungkasnya.

(IWAN)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Korban Perkosaan di Lontar Utara Itu Sudah Ditemui Konselor PPA"

Posting Komentar