Launching Gerakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Se-Kabupaten, Sekda yang Buka


Sekda Kotabaru H. Said Akhmad mewakili Bupati Kotabaru membuka acara launching gerakan pengukuran  dan intervensi serentak pencegahan stunting se-Kabupaten Kotabaru dipusatkan di Posyandu Melati Desa Batuah, Kecamatan Pulau Laut Sigam,  Rabu (12/6/2024).

Sekda Kotabaru yang juga Wakil Ketua I TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) mengatakan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting akan dimulai pada Juni 2024 ini menandakan keseriusan pemerintah untuk terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan stunting.  

"Saya berharap melalui kegiatan ini akan muncul rasa semangat dalam diri kita dan kompak bersatu untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kotabaru, di mana pada tahun 2024 merupakan tahun yang sangat menentukan apakah Kabupaten Kotabaru dapat menurunkan stunting sebesar 14 persen sesuai dengan target yang ditentukan Presiden Joko Widodo," katanya. 

Gerakan intervensi serentak pencegahan stunting ini merupakan aksi gerakan melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi dan intervensi bagi ibu hamil dan balita secara berkelanjutan, di mana tujuan akhir kegiatan ini adalah penurunan jumlah balita stunting baru.

"Di mana kegiatan intervensi serentak ini bukan bertujuan menurunkan stunting secepat-cepatnya melainkan menjadikan awal perbaikan konvergensi bersama dan tingkat pencegahan/preventif yang lebih masif. Untuk itu diperlukan peran aktif TPPS baik di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa dalam mengawal perencanaan, pelaksanaan hingga memantau dan mengevaluasi kegiatan agar semua peserta dapat mengikuti kegiatan hari ini dengan baik sehingga usaha kita bersama untuk menekan angka stunting di Bumi Saijaan dapat terwujud dengan baik," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga membacakan arahan Kemendagri tentang 10 pasti pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting yang diikuti para tamu undangan lainnya, di antaranya:

1. Memastikam pendataan seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang ada diwilayah kerjanya untuk menjadi sasaran.

2. Memastikan pengukuran menggunakan alat antropometri terstandar. 

3. Memastikan intervensi pada ibu hamim dan balita yang bermasalah gizi.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada sasaran yang berisiko stunting, untuk Balita, ibu hamil dan Catin (calon pengantin).

Kegiatan ini juga dihadiri Satgas Stunting BKKN Provinsi Kalimantan Selatan Perwakilan Kabupaten Kotabaru.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Launching Gerakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Se-Kabupaten, Sekda yang Buka"

Posting Komentar