Alasan mesin cetak rusak, Plang Proyek Drainase di Desa Serongga tak dipasang.
Kotabaru, Kalsel-
Di Jalan Ratu Intan, Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir terdapat proyek yang tidak memakai plang (nama proyek).
Proyek tersebut diketahui sudah bekerja beberapa hari.
Seorang warga yang enggan disebut namanya tidak mengetahui persis proyek apa yang sedang dikerjakan di depan rumahnya itu.
Namun, ia sedikit menduga bahwa itu adalah proyek desanya sendiri.
"Kemungkinan proyek desa ya. Saya ngga tau juga karena ngga ada plangnya. Tau-taunya digali terus," Jawabnya dengan nada rendah. Sabtu (28/07/18).
Dilain pihak, seorang pekerja di sana ketika ditanya mengatakan bahwa itu adalah proyek desa.
"Proyek desa ini pak." Singkatnya.
Dikonfirmasi terpisah saat itu, Ferry, Tim TPK Desa Serongga membenarkan, itu adalah proyek Desa Serongga. Ditanya kenapa tak dipasang papan nama proyek?
Ferry beralasan, sebelumnya sudah memesan namun mesin cetaknya rusak.
"Sebenarnya itu sudah dipesan cuma mesin cetaknya rusak makanya belum dipasang pelangnya." Akunya melalui sambungan telpon.
Selebihnya, Ferry menjelaskan, itu adalah pekerjaan pembangunan drainase yang bersumber dari dana desa dengan anggaran kurang lebih Rp 180 juta.
(Dodi/Syamsir)
Di Jalan Ratu Intan, Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir terdapat proyek yang tidak memakai plang (nama proyek).
Proyek tersebut diketahui sudah bekerja beberapa hari.
Seorang warga yang enggan disebut namanya tidak mengetahui persis proyek apa yang sedang dikerjakan di depan rumahnya itu.
Namun, ia sedikit menduga bahwa itu adalah proyek desanya sendiri.
"Kemungkinan proyek desa ya. Saya ngga tau juga karena ngga ada plangnya. Tau-taunya digali terus," Jawabnya dengan nada rendah. Sabtu (28/07/18).
Dilain pihak, seorang pekerja di sana ketika ditanya mengatakan bahwa itu adalah proyek desa.
"Proyek desa ini pak." Singkatnya.
Dikonfirmasi terpisah saat itu, Ferry, Tim TPK Desa Serongga membenarkan, itu adalah proyek Desa Serongga. Ditanya kenapa tak dipasang papan nama proyek?
Ferry beralasan, sebelumnya sudah memesan namun mesin cetaknya rusak.
"Sebenarnya itu sudah dipesan cuma mesin cetaknya rusak makanya belum dipasang pelangnya." Akunya melalui sambungan telpon.
Selebihnya, Ferry menjelaskan, itu adalah pekerjaan pembangunan drainase yang bersumber dari dana desa dengan anggaran kurang lebih Rp 180 juta.
(Dodi/Syamsir)
0 Response to "Alasan mesin cetak rusak, Plang Proyek Drainase di Desa Serongga tak dipasang."
Posting Komentar