Bekas Galian Pipa PDAM Menyisakan Masalah bagi Warga dan Pengguna Jalan Lain

Kotabaru, Kalsel-
Bekas galian proyek pemasangan pipa PDAM IKK Cantung sepanjang kurang lebih 2 Km di jalan poros Provinsi Kalimantan Selatan-
Kalimantan Timur, di Desa Sungai Kupang, Cantung, Kecamatan Kelumpang Hulu, menyisakan masalah bagi warga dan pengguna jalan.


Pantauan di lapangan, ada beberapa titik yang sangat berbahaya bagi mobil bermuatan berat jika parkir bahu jalan.

Terbukti bebarapa hari yang lalu, truk sawit terbalik ketika sedang parkir di bekas galian pipa tersebut.

Abah Fahri, warga mengatakan, sebelum ada galian, tanahnya sangat padat. Mobil parkir tidak masalah, tidak ada yang terbalik atau amblas.
Setelah ada galian pipa, katanya, ada saja mobil yang terperosok sampai miring, bahkan baru-baru tadi ada truk sawit yang terbalik ketika hendak parkir.

"Seingat saya penggalian tersebut menggunakan alat berat mini. Kemudian setelah pemasangan pipa selesai maka tanah bekas galian tadi dikembalikan lagi, jadi kira-kira, penutupan tanah kembali tidak maksimal atau tidak rapat,"paparnya.

Beberapa bulan lalu, sambungnya, juga ada truk gandeng pembawa alat berat  terperosok di sekitaran sini. Hampir terbalik. Ada juga di depan rumah habib pernah dua kali kejadian mobil hampir terbalik, kita jadi khawatir juga."Ungkapnya

"Kami berharap agar bekas galian ini segara diperbaiki supaya, tidak terjadi lagi ada kecelakaan karena disini di pinggir jalan raya provinsi, jadi sangat berbahaya. Kita keberatan kalau tidak diberi batu dan dipadatkan,"pungkasnya.

Hal sama juga disampaikan Yamin. Yamin mengatakan, urugan tanah bekas galian tidak rapi. Terkesan asal-asalan. Warga terganggu karena tidak sempurna mengerjakannya.

Suriansyah menambahkan, "halaman saya ini agak panjang, tapi mas lihat sendiri keadaannya itu, ada beberapa titik yang rusak parah seperti yang saya beri tanda tiang bendera itu." Ungkapnya.

Selain itu, kata Surianyah, jalur ini sering dilewati pejalan kaki, jika bekas galian tersebut berlubang dan becek serta berair maka terpaksa berjalan di aspalt.

"Saya berharap agar segera diperbaiki karena bagi pejalan kaki sangat terganggu. Mereka mau menginjak aspalt tidak berani, takut terserempet mobil yang melintas,"katanya.

Riza Ahyani, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ketika dikonfirmasi, Selasa (23/10/18) mengatakan,"itu perlu waktu untuk pengerasannya dan akan segera kita tindaklanjuti. Kita akan anggarkan. Mungkin kita akan cari dananya dari perusahaan PDAM atau dari perusahaan sekitar."Katnya.

Ditanya berapa anggaran proyek tersebut?
Dia menjawab tidak mengetahuinya.

(Syamsir Alam)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bekas Galian Pipa PDAM Menyisakan Masalah bagi Warga dan Pengguna Jalan Lain"

Posting Komentar