Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kotabaru ke 69; Berbagai Kemajuan Yang Sudah Diraih Pemda
Mengawali puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kotabaru
yang ke 69 Tahun 2019, yang digelar, Sabtu (15/06/2019) malam, Gubernur Kalsel,
H. Sahbirin Noor, Bupati, Sayed Jafar, dan Ketua DPRD, Hj. Alfisah, melakukan
tradisi Banjar (Badudus), menapuk mayang (mengurai mayang) yang dimaknai dengan; penolak
bala dan terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
Di panggung utama, Endah, jebolan Dangdut Akedemi 2,
penuh pesona membawakan lagu berjudul “Kakamban Hari Suwangi dan Senandung
Kampung Laut” yang menggambarkan cerita; Legenda Pulau Halimunan (Pulau yang
kadang nampak dan tidak nampak mata) yang sekarang menjadi Pulau Laut (Kota
Kabupaten Kotabaru) dan Pulau Suwangi.
Nyanyian Endah ini diiringi Tarian Kolosal yang berjudul,
“Manapung Jajak Maruah Bumi Sa-ijaan” oleh Sanggar Pusaka Saijaan dan Sanggar
Balatik Stagen.
Tarian kolosal tersebut menggambarkan masyarakat yang tergantung dengan laut, kondisi wilayah yang terpisah selat akan diperjuangkan dengan membuat akses Tol Laut di masa yang akan datang.
Tarian kolosal tersebut menggambarkan masyarakat yang tergantung dengan laut, kondisi wilayah yang terpisah selat akan diperjuangkan dengan membuat akses Tol Laut di masa yang akan datang.
Reza KDI dan Santi KDI juga mendendangkan lagu berjudul
“Ayo ke Kotabaru”.
Tak ketinggalan, Para pemain (Warung Bubuhan); Iwan Aruk, Ariel Anem,
Ipier pusaka, Syukur juljalali (seniman Banjar) yang berkolaborasi dengan Sayuti, OK TV tampil dengan membawakan lakonan terkait tema Hari Jadi Kabupaten Kotabaru yang bermakna, meskipun Kabupaten Kotabaru terdiri – dari Pulau-Pulau, namun sudah tak aja jarang dengan adanya transportasi laut yang sudah ada, diantaranya; sudah adanya penyeberangan Kapal Ferry yang menghubungkan antar Pulau.
Ipier pusaka, Syukur juljalali (seniman Banjar) yang berkolaborasi dengan Sayuti, OK TV tampil dengan membawakan lakonan terkait tema Hari Jadi Kabupaten Kotabaru yang bermakna, meskipun Kabupaten Kotabaru terdiri – dari Pulau-Pulau, namun sudah tak aja jarang dengan adanya transportasi laut yang sudah ada, diantaranya; sudah adanya penyeberangan Kapal Ferry yang menghubungkan antar Pulau.
Forkopimda Provinsi Kalsel, Forkopimda Kotabaru, Anggota
DPRD Kotabaru, Para Kepala Dinas, Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama, dan Tokoh
Masyarakat nampak hadir di stand tamu yang sudah disediakan.
Bupati, Sayed Jafar dalam sambutan tertulisnya,
mengatakan seiring berjalannya waktu, tak terasa pada tanggal 1 Juni 2019,
telah berusia 69 Tahun.
Dengan Hari Jadi Kotabaru ini, menjadikan semangat baru
dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan di Kabupaten Kotabaru.
Sebagaimana tema peringatan Hari Jadi Kotabaru tahun ini,”
dalas menampung galumbang laut, selat tasambung hari rakat tapaut”.
Tema itu mengandung semangat dan motivasi bagi kita semua
untuk senantiasa bekerja keras secara bersama-sama mengatasi berbagai hambatan
dan rintangan demi mensukseskan seluruh program pembangunan daerah Kabupaten
Kotabaru dalam rangka mewujudkan keadilan yang merata bagi seluruh
masyarakatnya.
Melalui moment ini, kita juga diingatkan agar selalu
berdoa dan bersyukur serta bertafakur kepada Allah SWT agar selalu diberikan
rahmat dan karunianya kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kotabaru agar
kehidupan kita semua senantiasa dalam ridho dan naungan Allah SWT.
Momentun Peringan Hari Jadi ke – 69 tahun 2019 ini
menjadi langkah nyata kita bersama dalam bertindak dan berkarya demi peningkatan
pembangunan di segala bidang dalam rangka mendukung Visi Pemerintah Kabupaten
Kotabaru yaitu untuk mewujudkan Kabupaten Kotabaru sebagai daerah unggulan di
bidang; Agro Bisnis dan Kepariwisataan serta kemandirian menuju masyarakat yang
berkualitas dan sejahtera.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, pada sektor pariwisata
terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah kunjungan wisata di Kabupaten
Kotabaru dari Tahun 2017 sebanyak 194.000 orang meningkat menjadi lebih dari
541.000 orang wisatawan di Tahun 2018 lalu.
Peningkatan tersebut terjadi seiring dengan peningkatan
dan perbaikan sarana dan prasarana penunjang kepariwisataan serta gencarnya
promosi yang kita lakukan melalui berbagai event dan media.
Pemerintah juga berupaya meningkatkan infrastruktur
dengan luas wilayah 9.442 Km2 dan 154 pulau, maka sarana transportasi
penghubung antar desa dan antar kecamatan, antar pulau sangat penting dalam
upaya menggerakkan roda perekonomian dan sektor agro bisnis di pedesaan dan
daerah-daerah terpencil.
Cakupan panjang jalan dalam kondisi baik, meningkat dari
35 persen di tahun 2017 menjadi 54 persen pada tahun 2018.
Di bidang transportasi laut antar pulau, untuk
mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan membuka terisolasian
daerah, maka pada awal tahun ini telah dibuka rute baru kapal Ferry
penyeberangan dari Sigam (Kota Kabupaten) ke Tanjung Baru, Kecamatan Kelumpang
Tengah, disamping rute yang sudah ada yaitu Stagen (Kota Kabupaten) ke Tarjun,
Kecamatan Kelumpang Hilir, dan dari Teluk Gosong (Kota Kabupaten) ke Pulau
Sebuku.
Juga terus diupayakan agar desa-desa dan pulau-pulau di
daerah ini bisa menikmati listrik.
Alhamdulilah saat ini jumlah desa yang belum teraliri
listrik hanya sekitar 13 desa dari 202 desa dan kelurahan di Kabupaten
Kotabaru.
Disamping itu, pada tahun 2018 lalu, kita juga telah
membagikan 115 unit lampu tenaga surya ke desa-desa terpencil yang belum dapat
dijangkau jaringan PLN. Dan di tahun 2019 ini akan kita bagikan kembali
sebanyak 2.600 unit yang merupakan bantuan hibah dari Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral.
Sementara di bidang air bersih, cakupan pelayanan
meningkat dari 16 persen di tahun 2017 menjadi 37 persen pada tahun 2018.
Di sektor kesehatan, terjadi peningkatan kesehatan
masyarakat di Kabupaten Kotabaru. Usia harapan hidup pada tahun 2018 mencapai
umur 68 tahun dari sebelumnya 67 tahun dengan IPM (indeks Pembangunan Manusia)
meningkat dari 67,79 menjadi 68,48.
Persentasi penyandang masalah kesehatan sosial, yang
terlayani Pemerintah melalui program pemberdayaan sosial meningkat dari 51
persen di tahun 2017 menjadi 72 persen di tahun 2018.
Dan untuk layanan dokumen kependudukan seperti; KTP,
Kartu Keluarga, dan sebagainya, jumlahnya meningkat dari 76 persen di tahun
2017 menjadi 81 persen di tahun 2018.
Di sektor pendidikan terdapat peningakatan kualitas baik
dari segi sarana prasarana pendidikan siswa maupun tenaga pendidik.
Untuk jenjang pendidikan usia dini telah didikan TK
Pembina di seluruh Kecamatan.
Untuk pendidikan dasar meliputi SD dan SMP juga telah
dibangun sarana prasarana yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar.
Pada tahun 2019 semua SMP di seluruh Kecamatan se
Kabupaten Kotabaru telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputen (UNBK),
hal ini merupakan peningkatan yang luar biasa dibandingkan pada tahun 2018
lalu, hanya 14 SMP di empat Kecamatan.
Atas dukungan sekalian, Kotabaru mendapat berbagai
penghargaan di tingkat Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan
lembaga-lembaga lain diantaranya;
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa
Keuangan RI perwakilan Provinsi Kalsel atas laporan keuangan tahun 2018,
merupakan penghargaan yang ke empat kalinya secara berturut-turut menjadi kado
ulang tahun Kabupaten Kotabaru.
Kita juga mendapat penghargaan pengembangan transportasi
antar pulau dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara tahun 2019 serta
meraih penghargaan predikat kapatuhan tinggi tahun 2018 dalam pelayanan publik
dari ombudsman RI dengan nilai 92,51 atau kategori zona hijau.
Disamping itu, dalam upaya pembangunan masyarakat Desa.
Desa Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara telah berhasil
meraih penghargaan sebagai Desa terbaik se Indonesia berdasarkan indikator
indeks Desa membangun tahun 2018 dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi.
Disamping beberapa keberhasilan tersebut tentu masih
banyak tantangan yang harus kita hadapi untuk meraih masa depan yang lebih baik
lagi.
Untuk itu marilah bulatkan tekad dan komitmen serta
kesungguhan kita dalam melaksanakan pembangunan yang berkeadilan untuk
mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan kemakmuran dalam
keadilan, maju dan sejahtera lahir dan batin.
"Kami juga memohon dukungan Gubernur Kalsel beserta
jajaran Pemerintah Provinsi Kalsel terkait pembangunan infrastruktur di
Kabupaten Kotabaru seperti pembangunan jalan, jembatan penghubung Pulau Laut
dan perluasan Bandra Gusti Sjamsir Alam di Stagen, dalam rangka untuk
peningkatan koneksivitas dan roda perekonomian masyarakat Kotabaru khususnya,
dan Provinsi Kalsel pada umumnya".
"Kami juga ingin menyampaikan bahwa pada November Tahun
2019, Kabupaten Kotabaru dipercaya untuk menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatir
Quran (MTQ) Nasional tingkat Provinsi Kalsel, dan mengajak seluruh elemen
masyarakat Kotabaru untuk bersama – sama mensukseskan penyelenggaraan akbar ini
dengan sebaik mungkin, baik sebagai tuan rumah maupun sebagai peserta yang akan
bertanding".
Mengakhiri sambutannya, Bupati, Sayed Jafar mengucapkan
penghargaan yang setinggi- tingginya kepada sesepuh, pejuang, pendiri, dan para
pelaku yang pernah memimpin Kabupaten Kotabaru, para Alim Ulama, Tokoh
Pendidik, dan seluruh elemen masyarakat yang telah membawa perubahan di
Kabupaten Kotabaru.
Semoga sumbangsih tersebut menjadi tanda mata bagi generasi
saat ini dan juga bagi generasi mendatang.
(Advertorial)
0 Response to "Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kotabaru ke 69; Berbagai Kemajuan Yang Sudah Diraih Pemda"
Posting Komentar